Edan, Iklan Jasa Aborsi di Ditempel Terang-Terangan

Tapi, dari informasi rekannya di luar kota, poster seperti itu biasanya menawarkan obat aborsi ilegal. Bekti mengatakan, komunitasnya memang fokus pada gerakan membersihkan sampah di Kota Jogja.
Namun, melihat konten poster dan lokasinya yang hampir di tiap persimpangan jalan, membuat mereka prihatin. Terlebih lokasinya yang terbuka juga memungkinkan anak-anak membacanya.
Menurut dia, Pemkot Jogja harus bertindak karena pembiaran atas iklan itu berarti membiarkan seks bebas dan aborsi ilegal. ”Harapan kami pelaku segera ditindak, apalagi aborsi ilegal. Pemasang iklannya juga pasti ilegal,” ujarnya.
Sedangkan Koordinator Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja Winarta Hadiwiyono mengatakan, penempelan poster seperti itu jelas pelanggaran. ”Bukan hanya tempelan yang sembarangan, kontennya juga berpotensi merugikan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Winarta, sebenarnya banyak poster iklan yang juga berpotensi merugikan masyarakat tapi dipasang bebas. Contohnya adalah iklan lowongan kerja yang kurang jelas identitas pemasangnya.
”Kami akan segera berkirim surat ke Penjabat Wali Kota Jogja, sudah seharusnya Satpol PP menertibkan sampah visual yang isinya berbahaya dan tidak mendidik,” sambungnya.(pra/ila/ong/jpg)
Ada pemandangan yang mengundang perhatian pengguna jalan saat melintas di dekat tiang lampu pengatur lalu lintas (bangjo) ataupun penerangan jalan
Redaktur & Reporter : Antoni
- Libur Lebaran, Pantai Selatan Bantul Dipadati Ribuan Wisatawan dari Berbagai Daerah
- Penjelasan RSUP Dr Sardjito soal THR Insentif yang Diprotes Pegawai
- Anggota Dewan DIY Dorong Terwujudnya Regulasi Smart Province
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- Pelita Air dan Patra Jasa Ajak Anak-Anak Panti Asuhan Wisata Ramadan di Yogyakarta
- Razman Nasution Bakal Laporkan Putri Nikita Mirzani Soal Aborsi?