Edan... Pakai Kompor Gas di Hotel, Ditegur, Imigran Ini Ludahi Petugas Hotel, Akhirnya

jpnn.com - PEKANBARU - Pihak Imigrasi Pekanbaru menahan empat kepala keluarga yang merupakan imigran asal Palestina dan Sudan karena melakukan pelanggaran.
Tidak terima dengan penahanan tersebut, para istri dari empat imgiran menggelar aksi protes terkait penahanan ini, di halaman kantor Imgrasi, Jumat (26/6).
Terlihat mereka berteriak kepada petugas Imigrasi yang sedang bekerja agar membebaskan para sumai mereka. Tapi, petugas tidak menghiraukannya.
Salah satu imigran menyebutkan bahwa mereka imigran yang diinapkan di Hotel Rina di Pasar Bawah. Empat kepala keluarga ditahan karena masalah listrik. "Mereka bukan pelaku kriminal dan mereka juga tidak berkelahi kenapa harus ditahan," ujar salah satu pemrotes.
Di tempat terpisah, Kepala Imigrasi Kota Pekanbaru Amran Aris mengakui melakukan penahanan kepada empat imigran ini. "Mereka yang ditahan ini sudah melanggar peraturan pihak hotel. Pelanggaran yang dilakukan mereka membawa kulkas serta kompor gas ke dalam kamar," ujar Amran.
Ditambahkan Amran, ketika petugas hotel memberikan teguran, para Imigran tersebut dengan sengaja meludahi petugas hotel. "Kita hanya melakukan penahanan hingga hari Senin, setelah itu kita keluarkan mereka dengan membuat perjanjian, agar mereka ini tidak melanggar peraturan yang sudah ada," pungkasnya. (rpg)
PEKANBARU - Pihak Imigrasi Pekanbaru menahan empat kepala keluarga yang merupakan imigran asal Palestina dan Sudan karena melakukan pelanggaran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Tokoh Desa Adat Jatiluwih Protes Keberadaan Restoran di Lahan Sengketa
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur