EDAN, sembilan Pelajar Ini Bobol Rumah Tetangganya
Sebelumnya, salah seorang pedagang gorengan di persimpangan yang tak jauh dari perkampungan Nagori Boluk mengaku bahwa sebelum para pelaku diamankan, aksi pencurian di lokasi itu juga sudah sering terjadi. "Memang di sini sudah sering kehilangan, Bang. Sudah seringlah pokoknya. Tapi pelakunya nggak pernah dapat," ujar ibu rumah tangga itu diaminkan salah seorang pria berkumis.
Terpisah, salah seorang warga lainnya, boru Sinaga, juga mengungkapkan hal senada. Katanya, masyarakat sudah sangat resah melihat seringnya terjadi aksi pencurian. "Iya memang, sering kehilangan di sini, Bang. Kalau yang baru kehilangan itu rumahnya yang ada doorsmeer itu. Pelakunya memang belum pernah tertangkap," pungkasnya.
Salah seorang orangtua pelaku yang berada di Polsek saat ditanyai METRO (JPNN Group) mengaku sedang menunggu korban pencurian untuk melakukan perdamaian. "Lagi menunggu merekalah, biar cepat pulang anak kami ini," ujar salah seorang ibu.
Terpisah Kapolsek Bosar Maligas AKP Masku Sembiring melalui Kanit Reskrim Ipda Arjun membenarkan adanya kasus pencurian di Nagori Boluk. Namun, saat wartawan menanyakan data terkait identitas para pelaku, Kanit tak bersedia memberikan dengan alasan mereka masih berstatus pelajar. (ag)
SIMALUNGUN - Sembilan pelajar ini benar-benar nekat. Mereka nekat membobol rumah tetangganya Namun aksi ini diketahui setelah pemilik rumah mencurigai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku