Eddie Enggan Beber Suap untuk Emir
Rabu, 17 Oktober 2012 – 21:39 WIB
JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Eddie Widiono Suwondho hari ini menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai saksi untuk dugaan suap terhadap Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Izedrik Emir Moeis. Namun, saat ditanya mengenai peran Emir dalam pengurusan proyek PLTU Tarahan, Lampung itu, Eddie enggan menjawabnya.
"Tidak ada pengaturan proyek tersebut," kata Eddie singkat saat keluar dari gedung KPK. Ia berusaha menghindari awak media dan bergegas masuk ke mobil tahanan KPK yang memboyongnya.
Seperti diketahui, akhir Juni lalu KPK mengumumkan penetapan politikus PDIP Izederik Emir Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Tarahan Lampung. Emir diduga menerima hadiah atau janji terkait PLTU Tarahan Lampung tahun 2004.
Menurut KPK Emir menerima uang sebesar US$300 ribu dari PT Aston Indonesia. Atas dugaan itu ia disangkakan melanggar pasal 5 ayat 2, Pasal 12 a atau b, pasal 11 atau pasal 12B dan pasal 12D Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Eddie Widiono Suwondho hari ini menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi
BERITA TERKAIT
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?