Eddies Adelia Kagumi Keragaman Budaya Tabanan
jpnn.com - Pesinetron Eddies Adelia kini tengah disibukkan dengan pekerjaan barunya sebagai duta kebudayaan Tabanan, Bali. Bersama Indra Herlambang dan Chand Calvin, dia diajak untuk memperkenalkan beragam potensi yang ada di Tabanan.
Seperti yang dilakukan Eddies pada pameran budaya Kabupaten Tabanan yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sejak hari Jumat (21/7) sampai Minggu (23/7).
“Ke Bali itu kan biasa, tapi mengenal apa yang ada di Tabanan itu ya sesuatu yang baru. Dan ternyata, di Bali itu beragam kebudayaannya, seperti yang ada di Tabanan ini. Banyak kebudayaan dan kuliner yang unik di sini,” tutur Eddies Adelia saat ditemui diberkeliling mengunjungi pameran di anjungan Bali, TMII.
Bagi janda cantik ini, Tabanan sudah menjadi rumah kedua baginya. Apalagi, dia cukup mengenal dekat dengan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti. Tak heran bila akhirnya dia diminta untuk mengenalkan beragam kebudayaan Tabanan.
“Di Tabanan itu banyak loh kerajinan tangannya, seperti tempat lilin, keramik, kerajinan pande besi, virgin coconut oil dan juga kuliner khas Tabanan,” kata Eddies didampingi sahabatnya yang juga Bupati Tabanan.
Menurut Ni Putu Eka Wiryastuti, selain memamerkan produk UKM, ada beberapa pagelaran seni dan budaya yang ditampilkan.
“Untuk khas seni Tari, seni budaya bagi masyarakat Tabanan sendiri menjadi gudangnya seni. Diantaranya tari bungan sandat serasi yang merupakan simbol lumbung pangannya Bali. Kabupaten Tabanan selalu memberikan pengolahan dari hasil bumi yang siap dikonsumsi, seperti beras merah, kopi, Lak-lak, Kelepon dan lain sebagainya," ujar Eka.
Dia juga berharap, dalam momentum gelaran budaya yang diadakan 10 tahun sekali ini dapat memberikan efek positif pada dunia budaya sehingga Tabanan lebih dikenal lagi, tak hanya di nusantara bahkan dunia internasional. (mg7/jpnn)
Pesinetron Eddies Adelia kini tengah disibukkan dengan pekerjaan barunya sebagai duta kebudayaan Tabanan, Bali. Bersama Indra Herlambang dan Chand
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang
- Siap Mencetak SDM Pariwisata Berstandar Global, IPTI Lantik Rektor Perdana
- Cawalkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Ingin Memoles Bantaran Sungai Jadi Destinasi Wisata