Eddy: Penundaan Pemberlakuan Pembatasan BBM Subsidi Menjaga Daya Beli Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR periode 2024-2029 Eddy Soeparno menyambut positif langkah pemerintah yang menunda pembatasan bahan bakar minyak subsidi.
“Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah yang belum memberlakukan pembatasan BBM subsidi,” kata dia kepada wartawan, Selasa (1/10).
Eddy menganggap langkah pemerintah menunda pembatasan BBM subsidi sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat agar tidak lesu.
Politikus Partai Amanat Nasional itu menambahkan bahwa daya beli masyarakat memang perlu dijaga di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Terlebih lagi, lanjutnya, pada Januari 2025 akan diberlakukan PPN 12 persen yang bakal memberatkan masyarakat.
“Memang yang dilakukan saat ini, itu bagaimana menjaga daya beli masyarakat kuat, sehingga dengan adanya pembatasan BBM akan memberatkan masyarakat dan akan menurunkan daya belinya,” ujar legislator Dapil III Jawa Barat itu.
Eddy mengatakan pemerintah ke depan bisa menyalurkan BBM subsidi secara tepat sasaran dengan mengoordinasikan kepada DPR.
“Kami usul agar kebijakan itu dikomunikasikan secara jelas jernih dan memberikan waktu sosialisasi sebelum pemberlakuan itu betul-betul efektif,” kata mantan wakil ketua Komisi VII DPR RI itu. (ast/jpnn)
Anggota DPR Eddy Soeparno menilai pembatasan penundaan pemberlakukan BBM subsidi menjaga daya beli masyarakat.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim