Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
jpnn.com, JAKARTA - Cagub Sumatera Selatan Eddy Santana Putra menegaskan bersama Riezky Aprilia dirinya memastikan membangun pendidikan Sumatera Selatan.
Karena itu, segala bentuk pungutan liar atau pungli yang terjadi di Sumatera Selatan akan dia hapuskan.
“Dalam satu tahun, kami berjanji jika tidak berhasil menghilangkan pungli di SMA dan SMK, kami akan mundur sebagai gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan,” tegas Eddy Santana saat debat KPU di Hotel Aryaduta, Kamis (21/11).
Menurut, pasangan nomor urut 2 ini melalui pendidikan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Sumsel akan otomatis terangkat.
Oleh sebab itu, memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat Sumatera Selatan menjadi salah program yang akan ia jalankan.
Lebih lanjut Eddy Santana juga menuturkan, terkait kesiapan programnya, yakni untuk menghadirkan ‘Satu Desa Lima Sarjana’.
“Program ini akan memprioritaskan anak-anak petani, buruh, dan nelayan di setiap desa, agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan tinggi,” terang Eddy Santana.
Keduanya juga menyoroti masalah rendahnya kualitas literasi di Sumatera Selatan, yang saat ini berada di peringkat ke-30 dari 34 provinsi.
Cagub Sumatera Selatan Eddy Santana Putra menegaskan bersama Riezky Aprilia dirinya memastikan membangun pendidikan Sumatera Selatan.
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dorong Pengembangan SDM, Jawa Satu Power Bangun Gedung Sekolah untuk SDN Cimalaya 7
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo