Eddy Santana-Riezky Aprilia Klaim Tolak Politik Uang di Pilkada
jpnn.com, PALEMBANG - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan, Eddy Santana dan Riezky Aprilia, berkomitmen untuk membawa Sumatera Selatan ke ERA Baru tanpa politik uang.
Dia meminta maaf dan menyampaikan tidak akan mau membeli suara rakyat untuk kemenangannya dengan Eddy Santana.
"Suara rakyat adalah suara Tuhan. Hasbunallah wa’nimal wakil, nikmal maulawa ni’mal wasir,” kata Riezky Aprilia dalam penutupan Debat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Minggu (10/11).
Riezky meminta masyarakat untuk memberikan amanah kepada dirinya dan Eddy Santana untuk bertugas melayani masyarakat, bukan untuk memikirkan bagaimana mengembalikan modal dalam lima tahun ke depan.
"Saya ingin mengajak masyarakat Sumsel, jadilah pemilih cerdas agar tidak merugi lima tahun ke depan, dan juga untuk seterusnya," ucapnya.
“Saya yakin dari tadi sudah dilihat, paslon satu, paslon tiga semua bersepakat dengan semua apa yang sudah disampaikan oleh paslon nomor dua. Oleh karena itu, jangan ragu lagi untuk menatap Sumsel yang baru, semangat baru, harapan baru, pemimpin baru.” tutup Riezky Aprilia. (tan/jpnn)
Riezky menyampaikan tidak akan mau membeli suara rakyat untuk kemenangannya dengan Eddy Santana.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kolaborasi TNI-Polri & Masyarakat jadi Kunci Pilkada Serentak 2024 di Sumsel Damai
- Tukang Bangunan Temukan Prasasti Ledeng Palembang Saat Bobok Dinding
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak di TPS 27 Komplek Perum Bulog
- Cagub Sumsel Eddy Santana Optimistis Bakal Raih 48 % Suara
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel