Eddy Santoso Gagal Balas Dendam
Sabtu, 16 Februari 2013 – 19:31 WIB
JAKARTA - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Eddy Santoso punya dendam kesumat saat dibuang Bimasakti Nikko Steel Malang musim lalu. Tak heran, dia sangat berambisi menekuk Bimasakti ketika dua tim itu bersua. Sayang, dendam tersebut tak bisa dituntaskan ketika dua tim itu bersua di pertandingan kedua seri ketiga NBL Indonesia di GOR Bimasakti, Malang tadi (16/2). Pacific dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk usai dikalahkan dengan skor telak 61-81. Field goal Bimasakti juga lebih ampuh dengan memasukkan 35 tembakan dari 73 peluang. Pun dengan rebound yang menyentuh angka 42. Turnover Bimasakti juga lebih baik (17-21).
Field goal dan rebound yang jelek menjadi biang keladi kekalahan Pacific. Dalam pertandingan itu, field goal Pacific hanya mencapai 34 persen setelah memasukkan 22 tembakan dari 65 peluang. Rebound Gege Nagata dkk juga tak terlalu bagus, hanya 30.
Baca Juga:
Sementara, Bimasakti tampil luar biasa. Dukungan publik tuan rumah rupanya mampu membakar semangat Bima Rizki dkk kala berada di dalam lapangan. Tak heran mereka bisa leading jauh di kuarter pertama hingga ketiga. Ketika kalah perolehan poin di kuarter keempat, skor juga sangat tipis 16-17.
Baca Juga:
JAKARTA - Pelatih Pacific Caesar Surabaya Eddy Santoso punya dendam kesumat saat dibuang Bimasakti Nikko Steel Malang musim lalu. Tak heran, dia
BERITA TERKAIT
- Dramatis! Persija Tak Sanggup Memukul 10 Pemain PSBS Biak
- Thailand Masters 2025: Kado Perpisahan Manis Lanny/Fadia
- Semen Padang Gagal, Borneo FC Menang, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Punya Peluang Gusur Persebaya Malam Ini
- Ayden Heaven: Saya Sangat Bangga Bisa Bergabung dengan MU
- Bek AS Roma Nicola Zalewski Gabung Inter Milan