Eddy Soeparno Sampaikan Pentingnya Kebijakan Berbasis Data Ilmiah Saat Berbicara di UGM

jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyampaikan urgensi kampus untuk selalu menjadi bagian dalam kebijakan publik agar kebijakan pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat untuk rakyat.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Fraksi PAN itu di hadapan guru besar, dosen, dan civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM).
Eddy didaulat menjadi pembicara dalam seminar nasional di UGM yang mengusung tema 'Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim'.
Menurut Eddy, keterlibatan kampus dalam kebijakan ini penting karena rekomendasi yang disampaikan berbasis riset dan data yang ilmiah.
“Kebijakan yang berbasis data ilmiah atau data driven tentu akan lebih tepat sasaran memberi manfaat untuk mereka yang membutuhkan, khususnya kelompok miskin dan tidak mampu,” kata Eddy dalam keterangannya, Selasa (18/2).
Doktor Ilmu Politik UI ini menyebutkan salah satu urgensi kebijakan berbasis data yang akurat adalah subsisi LPG 3 kg yang saat ini masih banyak diakses oleh kalangan yang mampu.
“Mulai dari cafe, restoran, orang-orang kaya, hingga artis memakai gas LPG tiga kilogram. Ini salah sasaran, karena seharusnya hanya digunakan oleh UMKM dan saudara-saudara kita yang tidak mampu,” tegas Eddy.
Saat ini, kata Eddy, pemerintah terus berupaya membenahi subsidi ini.
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menjadi pembicara dalam seminar nasional yang mengusung tema 'Urgensi Transisi Energi Mencegah Dampak Perubahan Iklim' di UGM
- Tertutup Motor, Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Dalam Parit, Polisi Bilang Begini
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda
- Pimpinan DPR Sufmi Dasco Berperan Penting Aktifnya Kembali Pengecer LPG 3 Kg