Ederson pun jadi Kambing Hitam
Ederson tentunya tak sendirian bertanggung jawab atas kekalahan City, sebab rekan-rekannya pun gagal mencetak gol dari berbagai peluang yang muncul, termasuk ketika Sterling menerima umpan matang dari Riyad Mahrez pada menit ke-76 dan tak bisa melakukan penyelesaian berarti.
Ederson kembali dianggap menjadi pecundang ketika pada menit kelima injury time dia mengirimkan umpan lewat lemparan tangannya. Bola mendarat lebih dekat ke kaki Scott McTominay dan gelandang muda United itu tinggal menyarangkan bola ke gawang yang sudah tak bertuan dengan tembakan akurat dari jarak cukup jauh.
Andai pemain City lainnya lebih siap menyikapi lemparan Ederson, mungkin ceritanya bisa lain.
"Ederson telah menyelamatkan satu atau dua peluang lawan. Dia adalah penjaga gawang yang luar biasa. Kesalahan adalah bagian dari permainan. Dia akan pulih dan buat saya Ederson masih penjaga gawang yang luar biasa," kata pelatih Manchester City Pep Guardiola di laman Sky Sports.
Ederson coming out with another midfielder like assist since Salah’s goal. ???? pic.twitter.com/43wH6uF38B — - (@EnRouteAnfield) March 8, 2020
Kemenangan United mengantar mereka kembali ke naik ke posisi kelima klasemen dengan raihan 45 poin, setelah sempat digusur Wolverhampton (43) sehari sebelumnya.
United juga kini hanya terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada di peringkat keempat, terus menghidupkan asa Setan Merah mencapai zona Liga Champions di akhir musim.
Andai Ederson tidak melakukan hal itu, apakah Manchester United masih bisa menang dari tetangganya?
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar
- Alasan Guardiola Memperpanjang Kontrak Bersama City: Klub Masih Membutuhkan Saya
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia