Edhie Semangati Kader PD Agar Patahkan Hasil Survei

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Pramono Edhie Wibowo makin rajin turun ke bawah untuk menemui kader di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Langkah itu bukan semata-mata untuk mendongkrak diri di ajang konvensi calon presiden di PD, tetapi juga untuk menyemangati kader di partai berlambang segitiga mercy itu agar makin semangat bekerja keras untuk meraih simpati pemilih.

Misalnya Selasa (25/2), Pramono menemui kader PD di beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah. Di Pangkalan Bun, pria yang lebih suka dipanggil dengan nama Mas Edhie itu menemui ratusan kader PD untuk membagi pengalaman sekaligus visi dan misi dalam rangka keikutsertaannya di ajang konvensi capres. Menurutnya, keputusan bergabung dengan PD dan ikut konvensi capres merupakan upayanya untuk meneruskan pengabdian setelah pensiun dari TNI.

Pramono menuturkan, dirinya sudah mencapai semua cita-cita selama berkarier di TNI, termasuk menempati jabatan-jabatan strategis. Ia pensiun dengan pangkat terakhir jenderal setelah mengakhiri masa di ketentaraan sebagai Kepala Staf TNI AD.

Karenanya, ikut konvensi capres PD merupakan cara bagi Pramono untuk meneruskan ladang pengabdian. “Tidak ada lagi yang saya cari. Keikutsertaan saya dalam konvensi calon presiden di Partai Demokrat hanya demi mengabdi kepada negeri ini," tegasnya seperti rilis dari Media Center Pramono Edhie, Selasa (25/2) malam.

Pramono juga mengakui bahwa dirinya memang belum lama masuk PD. Namun, ia menginginkan partai pemenang Pemilu 2009 itu semakin besar dan bisa meneruskan karya untuk bangsa.

Pramono menegaskan, dirinya optimistis PD masih mendapat tempat di masyarakat meski berbagai survei menempatkan elektabilitas partai binaan SBY itu kian terpuruk. Bahkan, ia yakin PD bisa mendulang suara di atas 20 persen pada pemilu legislatif nanti asalkan kader-kadernya mau bekerja keras.

"Mari kita bekerja keras dan buktikan bahwa lembaga survei tersebut salah. Mari kita rebut 20 persen suara dalam Pemilu 2014," ajaknya.(jpnn)