Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Baju Coklat, Dia Bilang Begini

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyoroti pernyataan salah seorang sekretaris jenderal partai tertentu yang menggunakan istilah partai baju coklat.
Menurut Edi penyebutan partai baju coklat identik dengan kepolisian, sehingga terkesan ada agenda setting tertentu dari pernyataan dimaksud.
"Saya kira penyebutan partai coklat memiliki agenda setting untuk membangun opini untuk tujuan downgread (merendahkan) citra kepolisian di tengah masyarakat," ujar Edi dalam keterangannya, Selasa (26/11).
Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, pernyataan dimaksud terkesan bertujuan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada polri.
Selain itu juga berpengaruh terhadap elektabilitas sejumlah calon kepala daerah di berbagai tempat.
Dosen pascasarjana Universitas Bhangakara, Jakarta ini menilai dugaan keterlibatan kepolisian secara masif memenangkan calon kepala daerah tertentu tidak berdasar.
Karena itu Edi mengajak personel kepolisian tidak ambil pusing dan tetap bekerja melayani masyarakat sebaik-baiknya.
"Polisi tidak perlu ambil pusing, tetap bekerja melayani masyarakat sebaik baiknya. Kepada masyarakat saya imbau menggunakan hak pilih secara bebas sesuai aspirasi masing-masing," katanya.
Direktur Eksekutif Edi Hasibuan menyoroti pernyataan seorang sekjen partai terkait partai baju coklat, dia bilang begini.
- GCP Solid Dukung Willem Frans Ansanay di PSU Pilgub Papua
- Irjen Iqbal Hadir dalam 'Doa Warga Pelalawan' saat Safari Ramadan
- Spei Yan dan Arnold Dilantik, Pilkada Pegunungan Bintang Disebut Tanpa Pelanggaran
- Sisa Anggaran Pilkada Rp 102 Miliar, PSU Tasikmalaya Dipastikan Aman
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU