Edi Lemkapi Soroti Pernyataan Soal Partai Coklat, Dia Bilang Begini
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyoroti pernyataan salah seorang sekretaris jenderal partai tertentu yang menggunakan istilah partai coklat.
Menurut Edi penyebutan partai coklat identik dengan kepolisian, sehingga terkesan ada agenda setting tertentu dari pernyataan dimaksud.
"Saya kira penyebutan partai coklat memiliki agenda setting untuk membangun opini untuk tujuan down great (menurunkan citra) kepolisian di tengah masyarakat," ujar Edi dalam keterangannya, Selasa (26/11).
Menurut mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini, pernyataan dimaksud terkesan bertujuan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada polri.
Selain itu juga berpengaruh terhadap elektabilitas sejumlah calon kepala daerah di berbagai tempat.
Dosen pascasarjana Universitas Bhangakara, Jakarta ini menilai dugaan keterlibatan kepolisian secara masif memenangkan calon kepala daerah tertentu tidak berdasar.
Karena itu Edi mengajak personel kepolisian tidak ambil pusing dan tetap bekerja melayani masyarakat sebaik-baiknya.
"Polisi tidak perlu ambil pusing, tetap bekerja melayani masyarakat sebaik baiknya. Kepada masyarakat saya imbau menggunakan hak pilih secara bebas sesuai aspirasi masing-masing," katanya.
Direktur Eksekutif Edi Hasibuan menyoroti pernyataan seorang sekjen partai terkait partai coklat, dia bilang begini.
- Surat Suara Itu Akhirnya Dibakar, Ada 1.165 Lembar
- Penting, Jaga Situasi Kondusif Saat Pemungutan Suara
- Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya Turun Khusus ke Pamekasan
- Palembang Dikepung Banjir, Bagaimana dengan TPS?
- Mardiono ke Bojonegoro, Pastikan Kader PPP Kawal Suksesnya Pilkada 2024
- Polres Rohil Kerahkan 363 Personel Amankan Pilkada 2024, Ini Pesan AKBP Isa