Edi Minta Diberi Penghargaan
Rabu, 20 Januari 2010 – 18:50 WIB
JAKARTA - Edi Soemarsono meminta KPK agar memberi penghargaan kepadanya. Alasannya, dia ikut mengungkap adanya upaya penyuapan yang dilakukan Anggodo kepada pimpinan KPK. Informasi ini kemudian disampaikannya ke mantan Ketua KPK Antasari Azhar, yang pada akhirnya bertemu dengan Anggoro Widjojo - selaku pemilik uang suap Rp 5,1 miliar - di Singapura untuk mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut. Edi sendiri membantah telah kenal lama dengan Anggodo. "Kenal November 2008. Kalau Ary lebih lama. Kawanan (dengan Anggodo) sudah 25 tahun," ucapnya.
"Harusnya saya ini diberi penghargaan, dalam rangka pemberantasan mafia hukum," ucap pria berbatik kuning muda ini sambil bertolak pinggang, saat dicegat wartawan selepas diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK, Rabu (20/1).
Edi mengaku, dia tahu adanya percobaan penyuapan setelah bertemu Anggodo, yang ingin tahu apakah benar uangnya sudah masuk ke KPK lewat Ary Muladi. Begitu tahu itu tak ada, Edi mengajak Antasari bertemu Anggoro di Singapura. "Ke Singapura sendiri-sendiri, tapi ketemuan di Hotel Shangri-La," kata pria yang tampil bertopi putih itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Edi Soemarsono meminta KPK agar memberi penghargaan kepadanya. Alasannya, dia ikut mengungkap adanya upaya penyuapan yang dilakukan Anggodo
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang