Edi Minta Purnawirawan Tak Sampaikan Info Menyesatkan Soal Kasus Vina

Edi Minta Purnawirawan Tak Sampaikan Info Menyesatkan Soal Kasus Vina
Dokumentasi - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan. ANTARA/HO-Lemkapi

Hebatnya, kata dosen hukum pidana ini, para punawirawan secara terang terangan malah ada yang tidak mengakui hasil penyidikan kepolisian dan menyebut ada rekayasa.

Selain itu, ada pula yang menyebut Iptu Rudiana telah diperiksa langsung kapolri dan dicopot sebagai kapolsek

"Kami melihat ini memprihatinkan. Kami minta jangan membuat bingung masyarakat. Hindari informasi yang menyesatkan. Berikan informasi yang rasional," kata anggota Pansel Kompolnas 2024-2028 ini.

Menurut Edi pemberitaan kasus Vina yang tidak ada putus-putusnya bisa mempengaruhi persepsi masyarakat dan menurunkan citra kepolisian di tengah masyarakat.

"Kami minta para senior kepolisian sampaikan dengan bijak. Marwah kepolisian harus tetap dijaga. Jangan sampai kasus kematian Vina dan Eky tidak kelar juga, itu bisa mengganggu tugas polisi. Harus diingat masih banyak tugas polri yang harus dikerjakan kepolisian saat ini," katanya.

mantan anggota Kompolnas ini minta penyidik Bareskrim Polri sudah mengambil alih penanganan kasus Vina untuk tetap fokus.

"Selesaikan dan proses secara profesional. Tugas polisi masih banyak yang harus dikerjakan. Jangan sampai kasus kematian Vina mengganggu tugas kepolisian lainnya. Saya yakin polri pasti bisa," kata Edi. (gir/jpnn)


Edi Hasibuan meminta para purnawirawan Polri tak menyampaikan informasi menyesatkan terkait perkembangan kasus Vina.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News