Edi Sukmoro: Penumpang Kereta Api harus Aman, Titik!

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro bakal meneruskan program kerja yang dilakukan Ignasius Jonan selama memimpin perseroan. Setidaknya Edi menyebut ada tiga hal yang bakal ia fokus kerjakan. Pertama adalah memperbaiki pelayanan KA yang juga menyangkut pada keamanan penumpang selama menggunakan moda kereta.
"Ada tiga hal yang harus dilanjutkan dari Pak Jonan, yang pertama pelayanan, maka semua kereta harus menuju ke pelayanan. Nah pelayanan utama adalah keamanan, tak ada toleransi, harus aman, titik," seru Edi usai menerima jabatan baru sebagai Dirut KAI di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10).
Tantangan kedua menurutnya adalah performance Jonan yang baik serta membawa perubahan pada 'wajah' KA sudah sangat melekat di benak publik. Karenanya, ia dituntut untuk bekerja lebih baik lagi. Jangan sampai di tangannya, performa KAI menjadi turun.
"Kalau namanya BUMN itu sudah digalang sama dirut yang lama, sekarang raportnya sudah cukup baik. Kita tinggal melanjutkan lebih baik. Saya kira hal-hal baik yang sudah dicanangkan oleh pak dirut lama harus dilanjutkan," serunya.
Ketiga, lanjut Edi, dari sisi keuangan harus semakin baik. "Intinya, pelayanan kita harus nyaman, tapi tak mengurangi keamanan, keuangan juga harus kita jaga," tutup pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro bakal meneruskan program kerja yang dilakukan Ignasius Jonan selama memimpin perseroan. Setidaknya Edi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri