Edi Suranta Dibunuh Secara Sadis, Luka di Leher Banyak Mengeluarkan Darah

Junardi mengaku pihaknya masih berupaya menggali informasi lebih dalam baik dari pelaku maupun pihak keluarga. Namun dari interogasi awal, pelaku mengatakan pembunuhan itu terjadi lantaran korban kerap memarahi ibunya dan dirinya.
“Jadi malam kejadian dia kesal, istri korban melihat tetapi takut dan lari ke rumah anaknya,” tandasnya.
Junardi mengatakan sejauh ini tersangka cukup normal dan bisa menjawab semua pertanyaan petugas.
“Tingkah lakunya juga baik gak menandakan ada gangguan jiwa, memang dulu 2 tahun lalu pernah masuk RS Jiwa tetapi sudah keluar karena dinyatakan tidak gila. Meski demikian, kami tetap akan membawa yang bersangkutan dulu ke RS Jiwa untuk diobservasi guna memastikan kejiwaannya,” katanya.
Kades Madya Mulya, Suwardi mengaku sangat kaget atas kejadian tersebut. “Sejauh ini kami tidak pernah mendengar keluarga tersebut ada masalah atau ribut-ribut, Pak Edi juga gak ada masalah,” katanya.
Terkait pelaku, Suwardi mengakui yang bersangkutan pernah masuk rumah sakit jiwa. “Suka ganggu anak orang dan lain-lainnya,” pungkasnya. (kur)
Edi Suranta, 60, RT 1, Dusun 1, Desa Madya Mulya, Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, tewas setelah lehernya ditebas Pairi, 33, anaknya sendiri, Sabtu (21/12) sekitar pukul 02.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Gubernur Herman Deru Siap Kucurkan Bangubsus Demi Dukung Program Super Prioritas Muba
- Jalan Lintas Musi Rawas-Musi Banyuasin Longsor, Kendaraan Besar Dialihkan ke Simpang Semambang
- Kejari Muba Tetapkan H Alim dan Amin Mansyur Tersangka Kasus Mafia Tanah
- Kabar Terbaru Kasus Pembunuhan Sadis di Subang, Giliran Abi Aulia
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata