Edison Poltak Siahaan, Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus yang Getol Kampanyekan Bahaya Merokok
Stres Kehilangan Pita Suara, Kini Jadi Motivator Ulung bagi Penderita Kanker Laring
Rabu, 21 November 2012 – 20:28 WIB
Para anggota juga memanfaatkan forum itu untuk bertukar pengalaman sebagai mantan penderita tunalaring. "Apa pun, kami ini memiliki kekurangan. Jadi, sangat perlu penyesuaian dengan lingkungan," urai dia.
Pria kelahiran 27 Desember tersebut menjadi ketua PWE Indonesia sejak 2007. Dia dipilih karena dikenal sebagai motivator andal di komunitas tunalaring. Selain itu, Edison memiliki kemampuan sebagai instruktur. "Mungkin karena saya paling senior sehingga dipilih," ujar dia merendah.
Sejak saat itu, Edison membawahkan 150 anggota PWE di seluruh Indonesia. Dia juga melakukan banyak perubahan di tubuh organisasi. Misalnya, bila sebelumnya PWE hanya menjadi wadah untuk belajar tentang teknik bicara dan berbagi pengalaman antar sesama penyandang tunalaring, Edison ingin lebih dari itu.
Dia ingin PWE bisa berbuat lebih untuk para penderita kanker laring yang masih berada dalam tahap perawatan. Karena itu, dia kerap mengajak para anggotanya berkeliling RSCM dan RS Kanker Dharmais untuk menemui pasien-pasien yang tengah berjuang melawan kanker laring.
Akibat merokok, Edison Poltak Siahaan harus merelakan pita suaranya diangkat. Dia tidak bisa berbicara lagi layaknya orang-orang normal. Tak ingin
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408