Edison Poltak Siahaan, Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus yang Getol Kampanyekan Bahaya Merokok

Stres Kehilangan Pita Suara, Kini Jadi Motivator Ulung bagi Penderita Kanker Laring

Edison Poltak Siahaan, Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus yang Getol Kampanyekan Bahaya Merokok
Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus Indonesia Edison P Siahaan ketika ditemui di Kalibata Mall, Kamis lalu (15/11). Foto: Sekaring Ratri/Jawa Pos
 

Namun, sepulang dari liburan, suara Edison belum juga pulih. Bahkan, suaranya makin serak dan hilang. Pernapasannya juga mulai terganggu. Edison mencoba berobat ke sana kemari, namun penyakitnya tak sembuh-sembuh.

 

Akhirnya, pada 1997, dia memutuskan untuk menjalani endoskopi. Tapi, hasilnya negatif alias tidak ada yang salah dengan saluran pernapasannya. Anehnya, suaranya tetap serak dan dia sulit bernapas. Dia pun kembali melakukan endoskopi. "Saya lakukan sampai lima kali," terang dia.

 

Edison memang bandel. Meski kondisi pernapasannya tidak normal, dia tetap merokok seperti biasanya. Padahal, dokter secara tegas meminta dia berhenti merokok total. Dia pernah mencobanya, tapi selalu gagal.

 

"Istri saya ikut membantu upaya saya. Dia selalu cek jam tangan. Kalau belum satu jam, saya nggak boleh merokok. Sampai pernah ada tamu bertanya kenapa istri saya terus lihat jam, apa ada janji. Setelah saya jelaskan alasannya, mereka tertawa," papar dia.

Akibat merokok, Edison Poltak Siahaan harus merelakan pita suaranya diangkat. Dia tidak bisa berbicara lagi layaknya orang-orang normal. Tak ingin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News