Edison Poltak Siahaan, Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus yang Getol Kampanyekan Bahaya Merokok

Stres Kehilangan Pita Suara, Kini Jadi Motivator Ulung bagi Penderita Kanker Laring

Edison Poltak Siahaan, Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus yang Getol Kampanyekan Bahaya Merokok
Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus Indonesia Edison P Siahaan ketika ditemui di Kalibata Mall, Kamis lalu (15/11). Foto: Sekaring Ratri/Jawa Pos

Namun, dalam kondisi yang sudah parah seperti itu, Edison tetap bandel. Menjelang operasi, dia masih sempat merokok. "Kalau pas ke kamar mandi, saya merokok sembunyi-sembunyi, satu batang kan lumayan," kata dia sembari terkikik.

Akhirnya, pada Juni 2001, operasi pengangkatan pita suara dilakukan. Dia juga harus menjalani radiasi sampai 33 kali. Edison merasa sangat terpuruk. Selain harus merelakan pita suaranya diambil, pada November 2001 dia kehilangan anak bungsunya yang meninggal akibat kecelakaan.

"Saya benar-benar stres kehilangan anak bungsu saya itu," kata kakek empat cucu tersebut.

Selain kehilangan pita suara, Edison tidak memiliki indra penciuman lagi. Dia tidak mampu mencium benda yang aromanya kurang kuat.

Akibat merokok, Edison Poltak Siahaan harus merelakan pita suaranya diangkat. Dia tidak bisa berbicara lagi layaknya orang-orang normal. Tak ingin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News