Edo Kondologit Duga Iparnya Tewas Dianiaya Polisi, Kapolda Langsung Turun Tangan
jpnn.com, JAKARTA - Musikus Edo Kondologit mengaku marah dan kecewa kepada kepolisian karena diduga telah menganiaya salah satu anggota keluarganya bernama Riko (20) hingga meninggal dunia.
Dugaan penganiayaan disebutkan dilakukan di Polres Sorong, Papua Barat, pada Kamis (27/8) lalu.
Video kekesalan Edo pun tersebar di media sosial. Dia mendesak kepolisian untuk bisa bertanggung jawab.
Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Dia pun sudah membentuk tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat.
“Saya turunkan tim untuk memeriksa secara komprehensif kasus itu. Kalau nanti ditemukan pelanggaran, karena ada versi berbeda yang saya dengar, kalau nanti ada pelanggaran maka kami akan tindak tegas petugas yang lalai,” ujar kapolda ketika dikonfirmasi, Minggu (30/8).
Mantan Dirtipideksus Bareskrim Polri ini menegaskan, nantinya apabila ada anak buahnya yang tidak profesional dan terbukti melanggar, maka akan diproses. Mulai dari pemeriksaan di propam, pelanggaran etik, disiplin, hingga pidana.
Dia pun berjanji akan terbuka dalam penanganan kasus tersebut. “Kalau memang terbukti, marah juga saya, makanya kami akan lakukan pemeriksaan,” imbuh kapolda.
Terkait tudingan Edo soal pembiaran yang dilakukan aparat terkait peredaran minuman keras hingga narkoba, Tornagogo mengaku akan fokus juga terkait hal tersebut.
Polda Papua Barat merespons kekesalan Edo Kondologit terkait penganiayaan yang dialami anggota keluarganya hingga meninggal dunia.
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani