Eduard Depari: ATVI Dorong Lulusannya ke Industri Kreatif Digital
Selain itu, juga mampu memprodusi aneka jenis program televisi dan konten digital yang menarik, menghibur dan memenuhi syarat tayang dan beretika.
Pencapaian kompetensi ini diupayakan melalui pengajaran mata kuliah yang relevan dan terstruktur secara akademik.
Mengenai kampus ATVI Hans Utama kepada para mahasiswa baru dan orang tua mengatakan, ATVI menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri kerja.
Dengan demikian terjadi relevansi antara penempuh pendidikan Vokasi dengan industri yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keahlian.
ATVI berada di dalam jaringan usaha group EMTEK (Elang Mahkota Teknologi) merupakan induk perusahaan yang membawahi bidang IT, Media Platform, Content HUB, Digital Media Business, E Commerse dan lain-lain.
Selain itu dipaparkan fasilitas yang dimiliki kampus dan beragam peralatan praktik mahasiswa.
Dalam kuliah perdana ini, Hans, menjelaskan tentang conten creator yakni seseorang yang kerjanya membuat sebuah konten baik berupa tulisan, gambar ataupun video yang akan ditampilkan pada media popular.
“Apa perbedaannya dengan YouTuber ? Bila Anda memfokuskan pada kreasi konten kreatif di kanal Youtube, maka bolehlah Anda menyebut diri sebagai Youtuber,” katanya.
ATVI sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis digital berupaya membawa para mahasiswa dan lulusannya ke industri kreatif digital.
- MCI Dorong Inovasi Digital Lewat Mandiri Innovation Hub 2024
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Kemdiktisaintek Berikan 315 Anugerah Diktisaintek 2024 kepada Pemangku Kepentingan PT
- Belasan Perusahaan ini Raih TOP Digital Awards 2024
- Jadi yang Terbaik di Dunia, BRCC Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia