Edufecta Jadi Sistem Pembelajaran Daring Kampus Swasta Indonesia
Kamis, 14 Januari 2021 – 23:55 WIB
Untuk metode pembelajaran, kata Steven, akan disesuaikan kembali dengan kondisi infrasturuktur jaringan internet di setiap wilayah anggota APTISI yang nantinya dibagi menjadi tiga wilayah.
“Untuk Jawa dan kota besar lainnya akan menggunakan metode pembelajaran synchronous. Untuk di luar Pulau Jawa menggunakan kombinasi metode pembelajaran synchronous dan asynchronous,” kata dia.
Dia menjelaskan, untuk Indonesia bagian timur menggunakan metode pembelajaran asynchronous. (jos/jpnn)
PT Technomedia Interkom Cemerlang dipercaya Asosisasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) mengembangkan platform pembelajaran daring untuk seluruh kampus swasta.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Agung Wicaksono Tawarkan 3 Pilar Utama untuk Wujudkan Visi 'ITB 2030'
- Pertamina Goes To Campus Hadir di Universitas Diponegoro