Edukasi Masyarakat tentang Kopi
Senin, 16 Agustus 2010 – 06:40 WIB
Selanjutnya di kawasan Asia, Jepang dan Korea menjadi pasar utama. Kini Afrika juga menjadi target yang lebih diintensifkan. Sedangkan di Australia, Opal Coffee masih belum terlalu kuat. Sebab, kata Michael, budaya minum kopi warga Australia masih baru terbangun. "Baru sekitar 8 tahun budaya itu terbangun," tutur pria asal Padang itu.
Sebenarnya, kata dia, PT SMTM bukan hanya bergerak di bidang kopi. Perusahaan ini juga bergerak di bidang komoditas, antara lain, pala, karet, dan seafood. Namun, karena Suryo Pranoto sangat menggilai kopi, bidang utama perusahaan itu adalah kopi.
Awalnya SMTM hanya mengikuti pameran-pameran biasa di luar negeri untuk menarik minat internasional. Tak jarang juga perusahaan tersebut menggunakan trik untuk mendekati konsulat-konsulat negara asing. "Pokoknya Bapak (Suryo Pranoto, Red) memulai dari nol," ucapnya. Kini pemilik perusahaan itu lebih banyak menghabiskan waktunya di luar negeri.
Nah, hingga akhirnya, usaha Suryo itu membuahkan hasil. Karena terus menghasilkan keuntungan, pada 2000 perusahaan tersebut yakin bisa merambah pasar domestik dengan produk kopi gongseng yang dilabeli Opal Coffee.
BERBICARA tentang kopi, Opal Coffee merupakan salah satu produk kopi legendaris terbesar di Indonesia. Merek yang dimiliki PT Sari Makmur Tunggal
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi