Edy Baskoro: Saya Bukan Muhammadiyah, Tapi NU

Edy Baskoro: Saya Bukan Muhammadiyah, Tapi NU
Edy Baskoro: Saya Bukan Muhammadiyah, Tapi NU
CIREBON - Edy Baskoro Yudhoyono yang biasanya lebih banyak diam saat menghadiri acara, Kamis (17/3), saat berada di Pesantren Buntet, di Cirebon, ternyata tak lagi 'mengunci' mulutnya. Apalagi, lantaran ia didaulat oleh pimpinan pesantren untuk menyampaikan sambutan, dengan alasan guna menghilangkan kerinduan keluarga besar Pesantren Buntet kepada Yudhoyono.

Disentil demikian, akhirnya putra bungsu Presiden SBY yang juga Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat itu, tergelitik maju ke depan dan menyampaikan sambutan. "Saya merasa senang bisa berkunjung ke sini," ujar Ibas - panggilan akrabnya - di hadapan pengurus pesantren dan fungsionaris Demokrat di aula komplek pesantren itu.

Pada kesempatan tersebut, Ibas pun menyampaikan berbagai hal. Termasuk pula menegaskan bahwa dirinya juga adalah anggota keluarga besar NU. "Tadi kan Bapak dan Ibu lihat saya merokok. Karena saya merokok, berarti saya bukan Muhammadiyah, tapi NU," ungkapnya, seraya disambut tepuk tangan hadirin di ruangan itu.

Menurut Ibas, sebagai anggota keluarga besar NU, ia pun meminta restu kepada para kyai agar pemerintahan yang sekarang terus berlanjut dan dapat menjalankan amanah pembangunan dengan istiqomah. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan para kyai," ujarnya.

CIREBON - Edy Baskoro Yudhoyono yang biasanya lebih banyak diam saat menghadiri acara, Kamis (17/3), saat berada di Pesantren Buntet, di Cirebon,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News