Edy Baskoro: Saya Bukan Muhammadiyah, Tapi NU
Kamis, 17 Maret 2011 – 12:20 WIB
CIREBON - Edy Baskoro Yudhoyono yang biasanya lebih banyak diam saat menghadiri acara, Kamis (17/3), saat berada di Pesantren Buntet, di Cirebon, ternyata tak lagi 'mengunci' mulutnya. Apalagi, lantaran ia didaulat oleh pimpinan pesantren untuk menyampaikan sambutan, dengan alasan guna menghilangkan kerinduan keluarga besar Pesantren Buntet kepada Yudhoyono. Menurut Ibas, sebagai anggota keluarga besar NU, ia pun meminta restu kepada para kyai agar pemerintahan yang sekarang terus berlanjut dan dapat menjalankan amanah pembangunan dengan istiqomah. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan para kyai," ujarnya.
Disentil demikian, akhirnya putra bungsu Presiden SBY yang juga Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat itu, tergelitik maju ke depan dan menyampaikan sambutan. "Saya merasa senang bisa berkunjung ke sini," ujar Ibas - panggilan akrabnya - di hadapan pengurus pesantren dan fungsionaris Demokrat di aula komplek pesantren itu.
Baca Juga:
Pada kesempatan tersebut, Ibas pun menyampaikan berbagai hal. Termasuk pula menegaskan bahwa dirinya juga adalah anggota keluarga besar NU. "Tadi kan Bapak dan Ibu lihat saya merokok. Karena saya merokok, berarti saya bukan Muhammadiyah, tapi NU," ungkapnya, seraya disambut tepuk tangan hadirin di ruangan itu.
Baca Juga:
CIREBON - Edy Baskoro Yudhoyono yang biasanya lebih banyak diam saat menghadiri acara, Kamis (17/3), saat berada di Pesantren Buntet, di Cirebon,
BERITA TERKAIT
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- Kuasa Hukum Gus Muhaimin: Semua Gugatan Ghufron Kandas
- Konsolidasi Nasional Gerakan Mandiri Bangsa Lahirkan Partai Gema Bangsa
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi