Edy Baskoro: Saya Bukan Muhammadiyah, Tapi NU
Kamis, 17 Maret 2011 – 12:20 WIB
Ibas mengatakan bahwa peran kyai, ulama dan pesantren, memang sangat diperlukan untuk menjaga negara tetap kondusif. "Kita harus terus mengembangkan budaya politik yang santun," ajaknya serius. "Dan itu mesti dimulai dari basis pesantren seperti ini," tambahnya. (mur/jpnn)
CIREBON - Edy Baskoro Yudhoyono yang biasanya lebih banyak diam saat menghadiri acara, Kamis (17/3), saat berada di Pesantren Buntet, di Cirebon,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing