Edy Rahmayadi Kena Amuk FIFA
jpnn.com, MEDAN - Edy Rahmayadi kembali mengungkap alasannya mundur dari posisi sebagai Ketua Umum PSSI. Dia mengatakan, keputusan itu dia ambil secara spontan karena banyak pihak yang tidak ingin kepemimpinannya terus berlanjut.
Keputusan Edy terbilang mengejutkan. Sebab, pada malam sebelum pengumuman, Edy masih ngotot untuk mempertahankan masa jabatannya.
Beredar kabar, Gubernur Sumatera Utara ini mendapat tekanan dari salah satu pihak. Namun hal itu dia bantah dengan tegas.
"Kamu percaya ada yang bisa menekan saya? Yang bisa menekan saya hanya Tuhan. Saya profesional," ujarnya saat ditemui di Kota Medan, Senin (28/1).
Menurut Edy, harus ada kesetiaan dari pemimpin dan yang dipimpin. Namun ia melihat hal demikian tidak terjadi lagi di PSSI.
"Terus ke sana, kemari, rencana itu tak dilihat lagi. Yang dilihat adalah Edy Out. Yah saya tanya sama mereka. Ada yang merasa kepingin saya keluar? Ada, ya sudah saya keluar," ujarnya.
(Baca: Edy Rahmayadi Sebut Umuh Muchtar Mungkin Layak Pimpin PSSI)
Selain peserta kongres, menurut Edy, FIFA juga kaget dengan keputusannya mengundurkan diri. Induk organisasi sepak bola dunia itu kecewa lantaran tidak mendapat pengumuman sebelumnya.
FIFA kaget dengan keputusan Edy Rahmayadi mengundurkan diri jadi Ketua Umum PSSI.
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Erick Thohir Masuk Ruang Ganti Timnas Indonesia, Tegang
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI