Edy Rahmayadi kepada ASN Sumut: Kalau Kalian Main Politik, Nanti Saya Hukum
jpnn.com - MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memberi peringatan tegas kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provini Sumut.
Dia mengingatkan ASN tidak terlibat politik praktis pada Pemilu 2024 nanti. Mantan Pangkostrad itu bakal memberikan sanksi tegas apabila ASN bermain politik.
"ASN tidak ada sangkutan dengan politik. Jangan main-main dengan politik. Kalau kalian main politik, nanti saya hukum. Kami minta pahami ini," ujar Edy Rahmayadi saat melantik 64 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Sumut, di Medan, Kamis (25/5).
Menurut dia, ASN memiliki tiga tugas pokok yang harus dijalankan.
Pertama, menjalankan kebijakan umum yang tertera di dalam Undang-Undang Dasar 1945, undang-undang lainnya hingga peraturan daerah. Kedua, tugas ASN sebagai perekat anak bangsa.
Ketiga, tugas ASN sebagai pelayan masyarakat.
"Tidak ada alasan seorang ASN tidak melayani masyarakat," tegasnya.
Oleh karena itu, Edy meminta seluruh ASN yang dilantik bertanggung jawab dengan tugas dan jabatan yang sudah diberikan.
Edy Rahmayadi menegaskan ASN tidak ada sangkutan dengan politik. Dia akan memberi hukuman kepada ASN yang bermain politik.
- Mendagri: Tiga Pilar Kekuatan Negara Dimulai dari ASN Berkualitas
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai
- Doli Usul Pembentukan Omnibus Law UU Politik, Diharapkan Sah Pas Awal Pemerintahan Prabowo
- ASABRI & Kementerian Pertahanan Berkomitmen Perkuat Kolaborasi
- Hasil Survei Edelman: 73 Persen Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Produk Lokal
- Pegadaian Terus Berupaya Mendukung Kepatuhan Hukum Sesuai dengan Prinsip GCG