Edy Rahmayadi Mempermalukan Pelatih Biliar, Guspardi Gaus Merespons
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus berharap Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi bisa meminta maaf kepada pelatih biliar Khoiruddin "Coki" Aritonang.
Edy sebelumnya terekam menjewer Coki saat penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi PON XX Papua, di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur, Senin (27/12).
Legislator Fraksi PAN itu menilai tindakan Edy memunculkan ketidakharmonisan di ruang publik, sehingga permintaan maaf menjadi jalan keluar menyelesaikannya.
"Oleh karena itu, permintaan maaf adalah bagian yang perlu disikapi oleh gubernur," kata Guspardi, Rabu (29/12).
Selain itu, Guspardi melanjutkan tindakan Edy yang menjewer Coki tidak elok, bahkan cenderung sebuah kesalahan karena tindakan itu dianggap mempermalukan seseorang.
"Sesuatu yang tidak elok. Itu adalah sebuah kesalahan, tentu ini menjadi apresiasi bagi Pak Gubernur meminta maaf," beber dia.
Ke depan, Guspardi berharap kejadian menjewer yang dilakukan Edy bisa menjadi bahan evaluasi bagi semua kepala daerah.
Setidaknya, seorang pemimpin bisa menjaga emosi di ruang publik.
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus berharap Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi bisa meminta maaf kepada pelatih biliar Khoiruddin "Coki" Aritonang
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- Guspardi Sebut Putusan MK Sudah Diakomodasi, Jangan Ada Riak-Riak Lagi
- Survei IDM Pilkada Sumut: Elektabilitas Edy Rahmayadi Tertinggi, Jauh Dibanding Bobby