Edy Rahmayadi Menyebut akan Serang Ukraina Jika jadi Putin, Bobby Bereaksi Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengkritik pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang akan menyerang Ukraina apabila dirinya menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia menegaskan posisi Indonesia tidak membenarkan segala bentuk perang apa pun alasannya.
"Sangat disayangkan bila pernyataan itu keluar dari seorang pejabat publik, yang dikutip dan disampaikan ke publik, yang seharusnya memahami posisi formal Indonesia terhadap konflik Rusia-Ukraina," kata Bobby saat dihubungi wartawan, Rabu (8/6).
Menurut Bobby, apa yang disampaikan mantan ketua umum PSSI itu sangat tidak patut. Dia berharap pejabat publik lain agar tidak mencontohnya.
"Pernyataan tersebut sangat tidak berempati pada para korban perang, dan sebaiknya jangan ditiru oleh pejabat publik lainnya," ungkap Bobby.
Namun demikian, politikus Partai Golkar itu meyakini bahwa pernyataan Edy Rahmayadi tidak akan berpengaruh terhadap hubungan Indonesia dengan Rusia maupun Ukraina.
"Pernyataan beliau tidak akan berpengaruh terhadap hubungan RI dengan dua negara tersebut karena bukan sikap resmi pemerintah," lanjutnya. (mcr8/jpnn)
Edy Rahmayadi menyebut akan menyerang Ukraina jika menjadi Putin, Bobby bereaksi keras. Menurut Bobby, apa yang disampaikan Edy tidak patut dicontoh.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Menko Polkam Budi Gunawan jadi Tamu Kehormatan di National Day Federasi Rusia
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?