Edy Rahmayadi Meradang, Simak Kalimatnya yang Terakhir, Keras
jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kesal dengan ulah oknum produsen yang menumpuk minyak goreng hingga 1,1 juta kilogram di sebuah gudang di Deli Serdang.
Padahal saat ini, kata Edy, masyarakat tengah kesulitan mendapatkan minyak goreng karena ketersediaannya yang sedikit.
"Di tengah kesulitan masyarakat saat ini, masih ada saja pasti oknum-oknum yang mencari kesempatan," ujar Edy Rahmayadi dalam unggahannya di akun @edy_rahmayadi di Instagram, Jumat (18/2).
Mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu mengaku dari awal sudah menduga ada oknum-oknum tak bertanggung jawab di balik kelangkaan minyak goreng ini.
Untuk itu, Edy langsung memerintahkan Satgas Pangan Sumatera Utara untuk melacak oknum tersebut.
"Dan benar dugaan saya, hari ini tim menemukan sekitar 1,1 juta kilogram produk minyak goreng kemasan yang ditimbun di dalam gudang suatu produsen di Deli Serdang," sebut pria kelahiran 10 Maret 1961 itu.
Edy Rahmayadi mengatakan satgas sudah memerintahkan agar produsen tersebut segera mengedarkan minyak goreng itu supaya bisa dikonsumsi masyarakat sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14 ribu.
"Proses distribusi akan diawasi langsung oleh satgas," jelas mantan Ketua Umum PSSI itu.
Kasus dugaan penimbunan itu, kata Edy, saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meradang, menyampaikan kalimat peringatan yang cukup keras.
- Pemerintah Beberkan Penyebab Harga MinyaKita Meroket
- Siap ke MK, PDIP Kumpulkan Data dari Sumut, Jateng sampai Jatim
- Motif Orang Dewasa Tusuk 3 Bocah di Sumut, Sadis, 2 Korban Tewas
- Detik-Detik Pria di Sumut Menikam 3 Bocah, 2 Tewas
- Detik-detik Mengerikan Penusukan 3 Bocah di Sumut, Motif Terungkap
- Bobby-Surya Unggul dari Edy-Hasan dengan Selisih Sekitar 1,6 Juta Suara