Edy Rahmayadi Sebut Kasusnya Ditunggangi Kepentingan Politik, Coki Aritonang Jawab Begini
![Edy Rahmayadi Sebut Kasusnya Ditunggangi Kepentingan Politik, Coki Aritonang Jawab Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/01/07/kuasa-hukum-coki-aritonang-gumilar-aditya-nugroho-saat-diwaw-tqb7.jpg)
jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menduga persoalannya dengan pelatih biliar Khoiruddin Aritonang atau Coki ditunggangi oknum-oknum yang mempunyai kepentingan politik.
Menanggapi hal itu, Coki Aritonang melalui kuasa hukumnya Gumilar Aditya Nugroho dari Koalisi advokat Menolak Arogansi Sumatera Utara (KAMASU) membantahnya.
Dia mengatakan pelaporan tersebut murni langkah hukum yang dilakukan atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan mantan Pangkostrad itu.
"Tidak ada sama sekali, ini saya pastikan. Ini murni langkah hukum," kata Gumilar saat dikonfirmasi, Sabtu (8/1).
Gumilar menegaskan tidak ada oknum-oknum politik yang menunggangi kasus tersebut.
Dia mengatakan langkah hukum itu dilakukan karena sejauh ini Edy Rahmayadi belum juga melakukan permintaan maaf atas kasus tersebut.
"Tidak ada yang menunggangi, tidak ada yang memerintah. Tidak ada ditunggangi partai politik si A, si B, si C. Ini murni langkah hukum," tegas Gumilar.
Sebelumnya, Kuasa Hukum Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Junirwan Kurnia menilai kasus Edy Rahmayadi dengan Coki Aritonang ditunggangi oknum-oknum tertentu.
Edy Rahmayadi menduga persoalannya hingga berujung pelaporan ke Polda Sumut ditunggangi oknum-oknum yang mempunyai kepentingan politik. Coki Aritonang melalui kuasa hukumnya menjawab begini
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Edy Rahmayadi: Selamat Bertugas Bobby Nasution & Surya
- Chris Brown Gugat Warner Bros Sebesar USD 500 Juta, Ini Kasusnya
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tak Ingin Kecolongan, Polda Sumut Kerahkan Hingga 12 Ribu Personel