EE. Mangindaan: Setelah Pancasila Tersandar di Lorong Sunyi
jpnn.com, MANADO - Sejumlah kegiatan Fokus Group Discussin (FDG) sedang dan akan diselenggarakan MPR RI bekerja sama dengan kalangan perguruan tinggi dan lembaga social lainnya.
Fokusnya adalah “Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan Ngara dalam UUD NRI Tahun 1945.”
FGD ini berlangsung Senin (2/10), di Hotel Four Points Kota Manado.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta terdiri dari kalangan akademisi dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
FGD yang diselenggarakan MPR bekerjasama dengan Unsrat Manado ini menghadirkan tiga narasumber dari Unsrat, yaitu Prof. Drs. Ishak Pulukandang, Toar Palilingan dan Agustinus B. Pati.
Termasuk narasumber dari pimpinan dan anggota Badan Sosialisasi MPR, yakni: Martin Hutabarat (Fraksi Gerindra), Siti Mufattahah (Fraksi Demokrat), Agustina Wilujeng (Fraksi PDI Perjuangan), Djoni Rolindrawan (Fraksi Hanura), dan Arief Wibowo (Fraksi PDI Perjuangan).
Diskusi terbatas di Kota Nyiur Melambai ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPR E.E. Mangindaan.
“Tema yang diangkat dalam diskusi ini dipandang sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan bangsa saat ini, dan di masa depan dalam upaya mewujudkan cita-cita bangsa sebagai mana termaktub dalam UUD NRI Tahun 1945,” kata Mangindaan dalam sambutannya.
Pancasila jangan dianggap sebagai formalitas belaka
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Eddy Soeparno Tegaskan Komitmen Prabowo Wujudkan Ketahanan Energi
- Biofuel jadi Salah Satu Kunci dalam Dukung Transisi Energi Indonesia
- Kejagung Tangkap Hakim Ronald Tannur, Eddy Soerparno Berkomentar Begini, Tegas