Eep Diancam Tembak Di Tempat
Sabtu, 26 Maret 2011 – 11:06 WIB
SUBANG-Aksi penggerebekan dan penggeledahan rumah pribadi Bupati Subang Eep Hidayat, di Jalan Sompi, Kelurahan Cigadung, Kamis malam (24/3) lalu mulai terungkap. Setelah salahsatu saksi mata Zaenal Abidin yang biasa disapa Epid, membeberkan kejadian itu. Bahkan ia kini harus dirawat di IGD RSUD Subang karena menjadi korban pemukulan pelaku penggeledahan. “Anak Pak Eep menangis histeris, juga Ibu (Nina, red). Mereka menanyakan posisi Pak Eep, bahkan jumlah bambu runcing yang dibuat. Saya jawab seadanya, memang saya tidak tahu Pak Eep dimana,” ujarnya.
Menurut penuturan Epid, pelaku penggerebekan itu berjumlah lebih dari 20 orang. Saat memasuki gerbang rumah Eep sekitar pukul 20.00, mereka mengaku tamu namun tiba-tiba menerobos masuk. Pada saat bersamaan dari sebelah barat rumah Eep juga beberapa orang meloncati pagar. Dalam waktu sekejap rumah Eep sudah dikepung.
“Sepertinya mereka terlatih, dalam waktu sebentar mereka sudah mengepung rumah Pak Eep. Ada yang di jalan, di atas loteng, masuk ke ruangan tengah dan lainnya. Mereka mengacungkan senjata jenis FN,” tutur Epid saat ditemui Pasundan Ekspres di IGD RSUD Subang, Jumat (25/3). Dalam waktu sekejap, sekitar delapan orang yang memasuki rumah itu mengumpulkan keluarga Eep. Pada saat itu ada istri Eep Hj Nina Hidayat, dua orang anaknya Tiara dan Dinda, serta tiga orang pembantu.
Baca Juga:
SUBANG-Aksi penggerebekan dan penggeledahan rumah pribadi Bupati Subang Eep Hidayat, di Jalan Sompi, Kelurahan Cigadung, Kamis malam (24/3) lalu
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye