Efek Arahan Kementerian Pendidikan Malaysia, Siswa TK Indonesia Sangat Gembira,
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sebagian siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang dikelola KBRI Kuala Lumpur kembali melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah mereka di Jalan Tun Ismail Kuala Lumpur, Senin.
Pembelajaran tatap muka tersebut merupakan yang pertama dilakukan pada saat Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur memasuki fase tiga dalam pengendalian COVID-19 dan saat kasus harian di negara tersebut mencapai 9.066 kasus.
Sedangkan kasus harian di Kuala Lumpur terhitung Minggu (3/10) mencapai 301 kasus adapun jumlah populasi dewasa yang divaksin di kota ini sudah mencapai seratus persen.
Pembelajaran siswa TK dilakukan dengan protokol kesehatan seperti para siswa memakai penutup muka, ruangan dilengkapi wastafel untuk mencuci tangan dan tempat duduk siswa diatur dengan jarak.
"Para siswa senang bisa bertemu dengan teman-temannya," ujar guru TK SIKL, Rupinis.
Wakil Kepala Sekolah SIKL Bidang Humas Deany Yasir Wirya saat ditemui mengatakan sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan Malaysia dalam fase tiga di Kuala Lumpur para siswa sudah mulai diperbolehkan untuk hadir di sekolah.
"Anak-anak mulai boleh melakukan pembelajaran di sekolah melalui tatap muka langsung yaitu untuk anak-anak TK dan siswa-siswi yang akan melaksanakan ujian akhir," katanya.
Dia mengatakan pada Senin ini SIKL telah menyelenggarakan sekolah tatap muka langsung yaitu tingkat TK sedangkan pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.
Sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan Malaysia dalam fase tiga di Kuala Lumpur para siswa TK sudah mulai diperbolehkan untuk hadir di sekolah.
- Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?