Efek Ekor Jas Prabowo-Sandi Bukan untuk PKS, PAN & Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pusat Studi Literasi Media Afriadi Rosdi mengatakan, tak semua partai pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 bakal menerima efek ekor jas atau coattail effect. Menurutnya, efek ekor jas di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 bagi pengusung Prabowo - Sandi hanya akan dinikmati Gerindra.
"Coattail effect-nya 100 persen untuk Gerindra karena keduanya (Prabowo - Sandi) kader Gerindra. PKS, PAN apalagi Demokrat sepertinya hanya pelengkap penderita saja," ujar Afriadi kepada JPNN, Selasa (21/8).
Menurut Afriadi, ketiga parpol yang berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019 itu harus berjuang keras jika ingin meraih suara maksimal di pileg. Sementara bagi Gerindra, katanya, cukup dengan mengampanyekan Prabowo-Sandi akan secara otomatis terkerek suaranya.
"Saya kira prediksi dari lembaga-lembaga survei bahwa Gerindra akan menjadi pemenang kedua di Pileg 2019 makin kuat karena efek Prabowo - Sandi," katanya.
Afriadi bahkan memperkirakan perolehan suara Gerindra dengan PDI Perjuangan yang diprediksi akan menjadi jawara Pileg 2019 tak akan berselisih jauh. Hal tersebut sebagai konsekuensi logis dari pelaksanaan serentak pileg dan pilpres tahun depan.
"Makanya, PKS, PAN, Demokrat harus berjuang ekstra mengerahkan segenap kekuatan politik partai dan calegnya, agar bisa menembus ambang batas suara 4 persen. Jika tidak, terlempar dari parlemen," pungkas Afriadi.(gir/jpnn)
Efek ekor jas atau coattail effect di antara partai koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno sepertinya hanya akan dinikmati Gerindra.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes LBBP, Satunya Kader PDIP
- Politikus PDI Perjuangan Ini Dilantik Prabowo Jadi Dubes RI untuk Italia
- Pengamat: Pengesahan RUU TNI Jadi Warning Bahaya Deligitimasi Kekuasaan Pemerintahan Prabowo
- Seusai Berucap Kontroversial soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Kini Bilang Begini
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi