Efek Harga Kedelai Mencekik, Perajin Tempe Tahu Mogok Jualan, Sabar Ya Bun!
Sabtu, 19 Februari 2022 – 15:30 WIB

Efek harga kedelai yang sangat tinggi, perajin tempe dan tahu akan mogok berjualan. Ilustrasi perajin tahu: Ricardo/JPNN.com
Ketua Puskopti Sutaryo mengatakan bahwa mogok produksi itu sebagai bentuk protes terhadap mahalnya harga kedelai yang mencapai Rp 11.300 per kilogram.
Menurut Sutaryo, aksi mogok itu bakal diikuti 4.500 produsen tempe dan tahu di Jakarta.
Selain itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebelumnya melaporkan bahwa ada kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri seiring dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Kemendag, harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 per bushel atau sekitar Rp 11.240 per kilogram.(mcr28/jpnn)
Efek harga kedelai yang sangat tinggi, perajin tempe dan tahu akan mogok berjualan. Mereka tidak akan membuat tempe dan tahu.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
BERITA TERKAIT
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025