Efek Kasus Dul, 100 Pelajar Kena Tilang

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di tol Jagorawi yang melibatkan anak ketiga musisi terkenal Ahmad Dhani, yakni Abdul Qodir Jaelani atau Dul, membuat Satlantas Polres Tulungagung mengambil sikap. Selasa siang (10/9) mereka menggelar operasi lalu lintas bagi pengendara sepeda motor siswa SMP dan SMA.

Operasi dimulai sekitar pukul 12.30 alias ketika jam pulang sekolah. Polisi menggelar razia di dua lokasi di Jalan Ahmad Yani. Yakni di depan kantor pemkab dan depan Golden. Karena sasarannya hanya anak SMP dan SMA, pengguna jalan lainnya yang melintas tak ikut diperiksa.

Seluruh pengendara motor yang berseragam sekolah langsung diberhentikan petugas. Selanjutnya, mereka diminta menunjukkan kelengkapan surat kendaraan. Saat diperiksa polisi, tak sedikit siswa SMP yang takut. Mereka terlihat bingung mencari STNK di dalam dompet maupun tas sekolah.

Setelah satu jam menggelar operasi, hasilnya seratus pelajar terkena tilang. Sebagian besar siswa SMP dan tidak memiliki SIM. "Mereka tidak memiliki SIM. Sebab, usia minimal mengurus SIM 17 tahun dan siswa SMP belum memenuhi itu," terang Kanit Turjawali Ipda Sumaji.

Operasi lalu lintas tersebut, jelas Sumaji, digelar bukan semata-mata terkait dengan laka lantas yang melibatkan Dul. Operasi itu dilakukan untuk menekan angka laka lantas dan sebagai upaya menertibkan lalu lintas.

Selain itu, polisi ingin memberikan pengertian kepada siswa SMP soal aturan kepemilikan SIM dan rambu-rambu lalu lintas yang wajib dipatuhi. "Kami sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk pelaksanaan operasi dan kami mendapatkan dukungan. Operasi dilakukan secara rutin," pungkasnya. (wen/and/jpnn)