Efek Kejutan AHY Bisa Jadi Penentu Kemenangan
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah lembaga survei menempatkan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Badja) masih menempati posisi tertinggi dalam hal elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI.
Namun, duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebagai penantang menunjukkan lonjakan elektabilitas signifikan. Duet yang diusung Koalisi Cikeas itu bahkan berpotensi meruntuhkan dominasi Badja sebagai calon petahana pada pilkada DKI.
Menurut dosen FISIP Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Zaenal A Budiyono, sejak awal kemunculan Agus-Sylvi memang menimbulkan efek kejut. Zaenal mengatakan, jika pasangan nomor urut 1 itu bisa mempertahankan efek kejut, maka elektabilitasnya akan terus terkerek.
“Saat ini di hampir semua lembaga survei, nama Ahok di atas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, red) dan Anies Baswedan. Dengan waktu yang tersisa hanya tiga bulan jelang pencoblosan pada 15 Februari 2017, perlu ada terobosan luar biasa guna mengalahkan pamor petahana,” ujar Zaenal, Senin (31/10).
Direktur eksekutif di Developing Countries Studies Center (DCSC) itu menambahkan, selama ini Agus mampu menghadirkan elemen kejutan. Salah satunya ketika anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu melakukan stage dive dengan melompat dari atas panggung ke arah para pendukungnya.
Aksi yang terekam kamera itu ternyata menyebar secara viral. Respons positif datang dari kalangan muda.
Zaenal menuturkan, dalam teori marketing politik, elektabilitas seorang kandidat dipengaruhi tiga faktor. Yaitu popularitas, citra dan enggagement atau keterikatan antara kandidat dengan pemilih.
Menurut Zaenal, dari tiga faktor elektabilitas itu, AHY telah melampauai faktor popularitas dan citra. Meski bukan yang terpopuler dibanding dua kandidat lain, tapi Agus ternyata cukup disukai.
JAKARTA - Sejumlah lembaga survei menempatkan duet Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Badja) masih menempati posisi tertinggi dalam hal elektabilitas
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Pilkada Masuk Masa Tenang, Bawaslu Serang Fokus Mengawasi 2 Titik Rawan
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Polres Pematangsiantar Siap Berikan Keamanan di TPS Saat Pilkada Berlangsung