Efek Obama Berlanjut di IHSG
Rabu, 10 November 2010 – 03:00 WIB
JAKARTA - Perjalanan indeks harga saham gabungan (IHSG) di zona positif diprediksi terus berlanjut. Itu seiring asa positif investor menyambut lawatan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama. Meningkatnya konfidensi investor tersebut akan mendorong transaksi di lantai bursa berlangsung semarak. ”Saya prediksi indeks bergerak menguat di kisaran support dan resistence 3720 dan 3760. Sebab, secara fundamental ekonomi dalam negeri cukup kuat dan mendorong indeks stabil,” tambah Cece Ridwan, analis Eco Capital, ketika dihubungi secara terpisah.
”Dalam jangka pendek indeks masih akan tertolong oleh kunjungan Obama ke tanah air,” ungkap Nico Omer, Vice President Research PT Valbury Securities, ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (9/11).
Nico menyebutkan, kelanjutan penguatan indeks itu akan ditopang melonjaknya harga komoditas. Harga komoditas tersebut macam batubara, emas, crude palm oil (CPO), timah, dan nikel. Kondisi tersebut membuat posisi indeks bertengger di posisi 3700 akan tetap aman. ”Sentimen dari internal macam penguatan rupiah akan tetap berlanjut,” imbuh Nico.
Baca Juga: