Efek Pandemi, Wonder Woman 1984 Kurang Laris di Bioskop
jpnn.com, JAKARTA - Film Wonder Woman 1984 rupanya belum bisa menarik minat penonton untuk datang ke bioskop di masa pandemi. Di Amerika Serikat saja, film ini hanya menghasilkan USD28.5 juta.
Sebelumnya, film ini mendapat tambahan USD5,5 juta selama liburan tahun baru untuk wilayah domestik dan USD10,1 juta untuk pasar luar negeri.
Pendapatan global film yang dibintangi Gal Gadot ini mencapai USD 118,5 juta, demikian dilansir Variety.
Sekuel pahlawan super ini sendiri mendapat kritikan keras di media sosial karena dianggap tidak naik level dari film pendahulunya.
Di waktu yang bersamaan Warner Bros juga merilis film tersebut di HBO Max. Studio tersebut pun menggembar-gemborkan bahwa "Wonder Woman 1984" cukup populer di layanan streamingnya namun tidak dilampirkan dengan data yang valid.
Warner Bros juga telah mengumumkan bahwa Gal Gadot dan Patty Jenkins akan kembali bersama dalam "Wonder Woman" ketiga.
Sementara itu, "The croods: A New Age" mendapat USD 2,2 juta ada minggu keenamnya. Angka tersebut mendorong pendapatan domestiknya menjadi USD34,5 juta dan total global menjadi kurang dari USD115 juta.
Universal juga merilis "News of the World," yang menyatukan kembali Tom Hanks dengan sutradara "Captain Philips" Paul Greengrass. Film ini meraup USD 1,7 juta, mendorong total domestiknya menjadi USD5,4 juta.
Film Wonder Woman 1984 rupanya belum bisa menarik minat penonton untuk datang ke bioskop akibat pandemi.
- Misbakhun Jadi Doktor Ekonomi, Disertasinya tentang Peran DPR di Masa Pandemi
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Optimistis Tren Positif Sepanjang 2024
- Terguncang karena Pandemi, Kini Usaha Ini Berkembang Berkat 'BRI KlasterkuHidupku'
- Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Loan at Risk Makin Menurun
- Dorong Percepatan Produksi Vaksin di Kawasan Global South, CEPI Gandeng Bio Farma