Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah

Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi naik 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp 15.658 per USD. Foto: dok Antara

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi naik 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp 15.658 per USD.

Sebelumnya mata uang garuda bertengger di Rp15.672 per USD.

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan rupiah dibuka menguat setelah pemangkasan suku bunga kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Josua memperkirakan rupiah akan berada di rentang Rp15.650 hingga Rp15.750 pada perdagangan hari ini.

"Rupiah dibuka menguat seiring dengan pemangkasan suku bunga The Fed dan penegasan sikap independen yang disampaikan oleh Chairman Fed, Jerome Powell," kata Josua saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Josua menuturkan pernyataan Powell tersebut meningkatkan keyakinan investor dan mendukung sentimen risk-on di pasar keuangan global.

Dalam Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,5-4,75 persen.

Sepanjang pekan lalu, rupiah bergerak dinamis akibat hasil Pemilihan Umum (Pemilu) AS dan pengumuman FOMC, dan masih mampu menguat 0,32 persen week to week (wtw).

Mayoritas imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) turun 4-14 basis poin (bps), kecuali obligasi tenor 20 tahun, terutama karena apresiasi rupiah.

Pekan lalu, rata-rata harian volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp18,73 triliun, lebih rendah dari pekan sebelumnya, sebesar Rp21,84 triliun, secara rata-rata. Kepemilikan asing pada SBN turun sebesar Rp0,54 triliun menjadi Rp881 triliun (14,78 persen dari total) pada 7 November 2024.(antara/jpnn)

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi naik 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp 15.658 per USD.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News