Efek PPnBM, Penjualan Suzuki Ertiga dan XL7 Laris Manis
jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan peningkatan penjualan di bulan Maret 2021, semenjak kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) diberlakukan.
Suzuki pun mencatat secara wholesales pada Maret sebanyak 8.669 unit atau naik 88 persen dibanding Februari.
Sementara itu, retail sales di bulan Maret mencapai 8.179 unit atau naik 59 persen dibanding Februari.
Angka penjualan tersebut didominasi oleh Carry Pikap dan mobil yang mendapatkan manfaat relaksasi PPnBM yaitu All New Ertiga dan XL7.
“Peningkatan juga terjadi pada penjualan ritel Ertiga terbaru sebesar 277 persen dan XL7 hingga 224 persen jika dibandingkan Februari lalu,” ujar 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra dalam siaran persnya, Sabtu (24/4).
Penjualan Suzuki pada Maret 2021 sendiri, Carry pikap masih memimpin wholesales sebanyak 4.459 unit atau tumbuh 39 persen dibandingkan Februari 2021 lalu.
Angka tersebut membuat pikap tersebut berhasil menguasai 50,2 persen pasar kendaraan low pikap.
Untuk retail sales, Carry Pikap terjual sebanyak 3.798 unit atau tumbuh 15,3 persen serta berhasil menguasai 50,6 persen pangsa pasar pada segmen serupa.
PT Suzuki Indomobil Sales mencatatkan peningkatan penjualan di bulan Maret 2021, semenjak relaksasi PPnBM diberlakukan.
- Suzuki XL7 dan All-new Ertiga Jadi Pendorong Penjualan SIS Menjelang Tutup Tahun
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas KB ke Perusahaan Ini
- BKPRMI Dukung Pajak Barang Mewah Hingga 13 Persen, Ini Alasannya
- Soal Kemungkinan Kembali ke MotoGP, Presiden Suzuki Angkat Suara
- Soal PPN 12 Persen dan Opsen Pajak, Suzuki Akan Ambil Sejumlah Langkah
- Suzuki V-Strom 160 Mengaspal, Incar Segmen Motor Adventure Entry Level