Efek Rhoma Lebih Berpengaruh Ketimbang Jokowi

Peneliti LSI Rully Akbar menambahkan, selain efek Rhoma, PKB diuntungkan dengan pemilih yang berasal dari warga Nadhlatul Ulama. Selain itu, lanjut dia, dukungan dana dari bos Lion Air Rusdi Kirana yang bergabung dengan PKB, juga memiliki peran penting mendongkrak perolehan suara PKB.
Menurut Toto, popularitas Joko Widodo tidak terlalu signifikan meningkatkan perolehan suara PDI Perjuangan. Sebelumnya, kata dia, banyak pihak memprediksi pencapresan Jokowi sebelum pileg akan meningkatkan perolehan suara partai banteng hingga mencapai 30 persen.
"Tapi ternyata efek Jokowi tidak berpengaruh," kata dia. Sebab, ia menambahkan, pemilih Jokowi belum tentu memilih PDIP dan sebaliknya pemilih PDIP belum tentu memilih Jokowi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kehadiran si Raja Dangdut Rhoma Irama memberikan efek disignifikan terhadap perolehan suara Partai Kebangkita Bangsa (PKB) di Pemilu Legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun