Efektifitas Kunker DPR ke Manca Negara Dipertanyakan
Senin, 20 September 2010 – 22:02 WIB
JAKARTA - Kunjungan kerja DPR ke luar negeri dinilai pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, tidak akan berjalan efektif dan efisien. Pasalnya, kunjungan kerja yang dilakukan secara beramai-ramai tidak akan dapat mengoptimalkan studi banding yang dilakukan.
Yunarto memberi contoh bahwa suatu kelompok belajar yang paling banyak hanya terdiri dari lima orang saja. "Karena kalau di atas lima orang, pasti tujuan utama kelompok itu tidak efisiensi dan tidak tercapai. Kelompok belajar yang lebih dari lima orang pasti hasilnya hanya untuk hura-hura," kata Yunarto saat dihubungi di Jakarta, Senin (20/9).
Baca Juga:
Karenanya, Yunarto mensinyalir kunjungan kerja itu hanya bagi-bagi jatah plesiran saja. "Jadi wajar kalau muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap DPR, karena belum ada bukti nyata hasil kunjungan kerja," tandas Yunarto.
Sebelumnya, Tim Panja RUU Mata Uang di Komisi XI juga berencana melakukan kunjungan kerja ke Swis dan Kanada. Anggota Panja RUU Mata Uang dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Laurens Bahang Dama, mengungkapkan kunjungan ke Kanada dilakukan pada tanggal 28 September, sedangkan Swiss pada 1 Oktober.
JAKARTA - Kunjungan kerja DPR ke luar negeri dinilai pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, tidak akan berjalan efektif dan efisien.
BERITA TERKAIT
- KPK Panggil Bupati Situbondo di Kasus Dana PEN
- Bareskrim Tetapkan PT AJP & FH Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar
- Begini Cara Bea Cukai Dukung Perbaikan Layanan & Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Konvensi ALB Kadin Indonesia Dukung Munas Konsolidasi Persatuan
- Begini Rudi Suparmono Mengatur Hakim hingga Ronald Tannur Divonis Bebas, Oalah
- Senator Dedi Batubara Bersama Tim K3 Unsur DPD RI Bertemu Sultan, Berikut Agendanya