Efektivitas Vaksin ini Cegah COVID-19 Hanya 47 Persen Setelah 6 Bulan
![Efektivitas Vaksin ini Cegah COVID-19 Hanya 47 Persen Setelah 6 Bulan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/07/vaksinasi-pencegahan-covid-19-ilustrasi-foto-ricardojpnn-53.jpg)
Menurut peneliti, vaksin booster sekitar 6-7 bulan setelah suntikan dosis kedua kemungkinan akan meningkatkan perlindungan terhadap virus corona.
Badan POM Amerika Serikat sebelumnya telah mengizinkan penggunaan dosis penguat vaksin Pfizer/BioNTech untuk orang dewasa yang lebih tua dan beberapa orang Amerika yang berisiko tinggi terinfeksi.
Sementara itu, para ilmuwan meminta lebih banyak data tentang apakah booster harus direkomendasikan untuk semua kelompok usia.
Selain Amerika Serikat, Kementerian Kesehatan Malaysia juga telah memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech sebagai suntikan booster.
Persetujuan tersebut memungkinkan vaksin untuk digunakan hanya pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, setidaknya enam bulan setelah mereka menerima suntikan dosis kedua.
Di sisi lain, pihak Pfizer mengatakan kemungkinan dibutuhkan formula vaksin baru pada pertengahan 2022 untuk melindungi orang-orang dari mutasi virus corona yang terjadi pada masa mendatang.
Namun, untuk saat ini vaksin baru belum dibutuhkan.
Hasil studi menunjukkan efektivitas vaksin ini mencegah COVID-19 turun menjadi 47 persen setelah enam bulan.
- Dinkes DKI Buka Vaksinasi Dosis 4 untuk Lansia, Cek nih Lokasi dan Jadwalnya
- Dinkes Sulsel Dapat Tambahan 15.990 Vial Vaksin Pfizer
- Mencegah Peningkatan Kasus Covid-19, Heru Budi Memperketat Izin Konser Musik di Jakarta
- Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 yang Kosong di Jakarta Sudah Tersedia Kembali
- Jumat Ini Indonesia Kedatangan Vaksin Donasi dari Amerika, Jumlahnya Sebegini
- Regulator Amerika: Vaksin Pfizer Tak Ampuh untuk Balita