Effendi Anas Langsung Sisir Preman Jakarta
Kamis, 10 Juni 2010 – 07:39 WIB
INSTRUKSI Gubernur DKI Fauzi Bowo terkait penertiban preman langsung dilakukan. Setelah dilantik menjadi kasatpol PP, Effendi Anas bakal melakukan penertiban preman angkutan umum yang akan dilakukan di 15 titik rawan kriminalitas. Penertiban dilakukan tidak hanya dilakukan oleh aparat Satpol PP. Juga melibatkan personel dari Polda Metro Jaya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI. Mereka akan bergerak mulai pekan depan. Sebelumnya, Fauzi menarget waktu dua bulan untuk menertibkan preman.
Effendi mengatakan, penetapan titik-titik rawan tersebut sudah dibahas dalam rapat koordinasi antara Satpol PP, Dishub DKI, dan Polda Metro Jaya. Namun, Effendi enggan menyebutkan lokasi mana saja yang termasuk dalam 15 titik target operasi. ’’Saya tidak bisa sebutkan sekarang,’’ kata Effan, panggilan akrabnya, kepada wartawan di Balai Kota.
Menurut dia, apabila 15 titik tersebut terlebih dahulu dibocorkan, dikhawatirkan preman yang kerap beroperasi di tempat tersebut sudah mengantisipasi adanya penertiban. Rencananya, penertiban akan dilakukan mulai Senin (14/6) mendatang. Untuk mematangkan rencana tersebut, Kamis (10/6) akan dilakukan rapat checking akhir.
Effan menegaskan, penertiban preman di angkutan umum akan dilakukan selama sebulan dengan melibatkan ratusan petugas. ’’Dari Satpol PP ada sekitar 500 personel, ditambah petugas dari LLAJ Dishub, dan Polda Metro Jaya. Nantinya, petugas tersebut akan disebar di titik-titik rawan yang telah ditentukan,’’ ujarnya.
INSTRUKSI Gubernur DKI Fauzi Bowo terkait penertiban preman langsung dilakukan. Setelah dilantik menjadi kasatpol PP, Effendi Anas bakal melakukan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS