Effendi Gazali Menantang KPK Buka-Bukaan, Ada yang Membuatnya Heran

"Saya bicara sama kawan-kawan, ini saya pakai rekening siapa? Dari perusahaan mana?," ucapnya.
Effendi mendesak KPK sesuai UU keterbukaan informasi agar membuka siapa saja pihak yang terlibat dalam korupsi Bansos Kemensos. Termasuk para elite yang selama ini diduga bermain.
"Buka semua, kan ada 107 vendor. Buka nama-namanya siapa," tantangnya.
Di sisi lain, Effendi juga menyatakan keheranannya karena adanya oknum media online yang bertugas di KPK mengaku mendapat berkas pemeriksaan jaksa.
"Ini kok bisa ada orang biasa punya BAP katanya dari penyidik KPK," ujarnya.
Ditambah lagi, data pemeriksaan itu bisa beredar pas pagi hari sebelum Effendi Gazali diperiksa KPK pada pukul 14.00 WIB.
"Semua percakapan dengan oknum media itu sudah saya rekam durasinya 1 jam 52 menit. Sudah saya laporkan ke Dewan Pers," tegasnya.
KPK menduga Effendi Gazali menitipkan perusahaan untuk mendapatkan jatah bansos Covid-19 Jabodetabek 2020 di Kementerian Sosial.
Effendy Gazali menyampaikan pernyataan terkait kasus korupsi bansos COVID-19 yang saat ini ditangani KPK.
- KPK Usut Kesepakatan SCC dengan Swasta dalam Dugaan Korupsi Pengadaan Server
- KPK Tahan Eks Dirut Inalum Terkait Kasus di PT PGN yang Rugikan Negara Rp200 Miliar
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Terkait Idulfitri, Totalnya Sebegini
- Hasto Kristiyanto: Hidup Saya Makin Sempurna di Penjara
- Konon Ini Urusan Djoko Tjandra dan Harun Masiku
- KPK: Wacana Pemiskinan Keluarga Koruptor Harus Ada Diskusi Mendalam