Effendi Mengklarifikasi Pernyataannya Soal TNI Seperti Gerombolan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menjelaskan pernyataannya soal TNI seperti gerembolan saat rapat kerja bersama Menhan RI Prabowo Subianto beserta jajaran petinggi TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/9).
Menurut dia, rapat pada Senin kemarin awalnya membahas rencana kerja dan anggaran (RKA) pada 2023.
Effendi mengatakan pembahasan RKA saat rapat tidak terlalu banyak karena menyangkut hal-hal yang sudah ditetapkan pemerintah dalam pagu indikatif.
“Kemudian masuk ke isu-isu aktual," ujar legislator Fraksi PDI Perjuangan itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9).
Selepas pembahasan RKA, Effendi kepengin bertanya tentang isu disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Dia dalam rapat kerja mau mengklarifikasi isu disharmoni antara dua mantan Pangkostrad tersebut secara langsung.
Terlebih lagi, ada narasi ketidakpatuhan di dalam isu disharmoni antara Andika dengan Dudung.
Dalam poin tersebut, menurut Effendi, TNI seperti gerombolan apabila tidak memiliki kepatuhan.
Legislator Effendi menjelaskan pernyataannya soal TNI seperti gerembolan saat rapat kerja bersama Menhan RI Prabowo dan TNI di Kompleks Senayan
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas