Effendi Punya Temuan Sebelum Ungkap Kabar Disharmoni Andika-Dudung, Hmmm...
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengaku tidak ada urusan personal ketika dirinya mengungkap kabar disharmoni antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
"Saya objektif pada substansinya. Ini, kan, bukan persoalan antara saya dengan Pak Dudung atau Pak Andika," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).
Effendi mengaku punya beberapa temuan kuat sehingga dirinya mengungkap kabar disharmoni antara Andika dengan Dudung.
Legislator Daerah Pemilihan III DKI Jakarta itu bahkan mengaku ada beberapa surat keputusan yang tidak dijalankan sehingga menunjukkan disharmoni antara Andika-Dudung.
"Makanya ada istilah disharmoni. Kami tak masuk pada urusan personal. Gol kami, kan, menyelamatkan TNI," ujar Effendi.
Dia mengatakan disharmoni antar para pejabat TNI tidak boleh terjadi. Sebab, disharmoni berimbas terhadap polarisasi antara bawahan di militer.
"Kalau di atasnya disharmoni, di bawahnya ini, kan, semua orang tahu, terasa semua," ujar Effendi.
Alumnus Universitas Jayabaya itu berharap DPR bisa menggelar forum resmi yang bisa menjelaskan tentang disharmoni antara Andika-Dudung.
Effendi mengaku punya beberapa temuan kuat sehingga dirinya mengungkap kabar disharmoni antara Andika dengan Dudung.
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Quo Vadis Putusan MK Soal Kewenangan KPK Dalam Kasus Korupsi TNI: Babak Baru Keterbukaan & Kredibilitas Bidang Militer